Tampang

Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Aksi Demo, Gojek Tanggapi Tuntutan Potongan Biaya Maksimal 10 Persen

20 Mei 2025 21:41 wib. 26
0 0
Kurniawan (41), ojek online Gojek, mengaku akan menyampaikan tidak mendapat THR dari Gojek, saat akan open house di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/3/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Sumber foto: Kompas.com

Potongan Biaya dan Subsidi Tarif

Catherine menambahkan bahwa sekitar 20 persen potongan saat ini yang diterima perusahaan sebagian besar digunakan untuk subsidi dan promo agar tarif layanan tetap kompetitif dan terjangkau oleh konsumen. Tanpa adanya dukungan subsidi ini, tarif yang dibayar oleh pengguna bisa meningkat signifikan, berpotensi membuat masyarakat enggan menggunakan ojol.

“Subsidi dan promo yang kami berikan menjaga harga agar tetap bersaing. Tanpa itu, konsumen bisa beralih ke opsi lain dan akhirnya berdampak buruk bagi pendapatan mitra,” tambahnya.


Transparansi dan Upaya Menjaga Pendapatan Mitra

Pihak Gojek juga menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi pendapatan mitra melalui laporan real-time dalam aplikasi serta penyesuaian insentif berdasarkan lokasi dan volume permintaan. Sistem ini dirancang agar penghasilan mitra tetap stabil meskipun terjadi fluktuasi dalam jumlah order.

Namun, Catherine mengingatkan bahwa penyesuaian skema pembagian hasil dan sistem insentif harus dipertimbangkan secara menyeluruh, memperhatikan berbagai aspek mulai dari biaya operasional mitra, kemampuan daya beli konsumen, hingga kelangsungan bisnis aplikasi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?