Di Indonesia, inovasi di bidang pembayaran semakin berkembang pesat. Salah satunya adalah peluncuran resmi oleh Bank Indonesia (BI) terkait teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap. QRIS Tap merupakan layanan pembayaran yang mengintegrasikan kemampuan QRIS Consumer Presented Mode (CPM) serta Near Field Communication (NFC). Dengan teknologi ini, pengguna dapat melakukan transaksi secara efisien menggunakan gelombang radio dalam jaringan nirkabel jarak dekat, sehingga makin mempermudah proses pembayaran.
QRIS Tap kini dapat digunakan di berbagai sektor seperti transportasi umum, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, universitas, hingga area parkir di mal. Saat ini, layanan QRIS Tap sudah dapat diakses di 2.353 merchant yang mencakup 1.528 ritel, 134 layanan transportasi, 550 rumah sakit, 138 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta 3 lokasi parkir. Di masa depan, tepatnya pada Maret 2025, layanan QRIS Tap untuk transportasi umum akan diperluas untuk mencakup 120 armada JRConn, seluruh jalur MRT dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, serta 12 unit Royal Trans.
Dengan hadirnya QRIS Tap, pengguna tidak perlu lagi repot melakukan pemindaian kode QR secara manual untuk menyelesaikan transaksi. Sebagai gantinya, mereka hanya perlu mendekatkan ponsel yang mendukung teknologi NFC ke perangkat pembayaran contactless yang ada di merchant. Hal ini tentu menjadikan pengalaman bertransaksi lebih cepat dan efisien.
