Di periode yang sama, minat masyarakat untuk berlibur ke destinasi internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok juga mengalami peningkatan.
Moda transportasi darat seperti Kereta Api, Bus dan Travel juga masih menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian khususnya di wilayah lintas pulau Jawa.
Tren pencarian Bus & Travel untuk periode Lebaran meningkat sebanyak hampir 12 kali lipat dan Kereta Api meningkat sebanyak lebih dari 30 kali lipat, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Untuk moda transportasi darat, destinasi domestik yang menjadi favorit konsumen meliputi Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Malang, Bandung, Cirebon, Bandar Lampung dan Padang. Melihat tingginya kebutuhan transportasi umum darat di musim mudik, Traveloka bekerja sama dengan Cititrans untuk menambah rute Bus terbaru, seperti Jakarta - Semarang - Solo - Yogyakarta dan Jakarta - Surabaya - Malang, yang sudah dapat diakses melalui website atau aplikasi Traveloka.
Data internal Traveloka juga menunjukkan, puncak arus mudik dan arus balik berdasarkan pembelian tiket cukup beragam. Untuk moda transportasi Pesawat puncak keberangkatan terjadi pada 5-6 April 2024, dengan arus balik pada 14-15 April 2024.
Sementara untuk Kereta Api, puncak keberangkatan terjadi pada 5-8 April 2024 dan arus balik mulai 13-15 April 2024. Khusus untuk Bus dan Travel, Traveloka melihat lonjakan keberangkatan terjadi pada 3-8 April 2024 dan arus balik pada 13-15 April 2024.
Tren Pencarian Akomodasi
Peningkatan pencarian di sektor transportasi, diikuti dengan peningkatan pencarian akomodasi selama periode libur Lebaran mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Jenis akomodasi seperti hotel bintang 4 menjadi yang paling banyak dicari, baik di dalam kota untuk staycation maupun luar kota untuk berlibur. Adapun Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Malang merupakan daerah tujuan utama bagi konsumen yang mencari akomodasi selama masa mudik dan libur Lebaran 2024.