"Elon Musk bahkan mengatakan 'Aku mencintaimu, kamu tahu itu?' ketika kami melakukan panggilan video," tambahnya, mengacu pada panggilan video yang diduga merupakan deepfake dari Elon Musk.
Penipu yang menyamar sebagai Elon Musk berhasil meyakinkan perempuan tersebut untuk mentransfer 70 juta won Korea atau setara dengan US$ 50 ribu ke rekening bank dengan nama warga negara asing. Oknum tersebut juga mengklaim bahwa dia akan membuat perempuan Korea Selatan itu kaya dengan menginvestasikan uang yang dikirimnya.
Data dari Federal Trade Commission menunjukkan bahwa penipuan dengan modus asmara telah merugikan korban sebesar US$ 1,3 miliar sepanjang tahun 2022 di Amerika Serikat.
Sebelumnya, seorang doppelgänger Elon Musk asal Cina bernama Yilong Ma mengunggah video dirinya di TikTok. Video tersebut menarik perhatian Elon Musk asli.