Teknologi Terminal Canggih ala Amazon
Untuk dapat menikmati layanan internet satelit dari Kuiper, pengguna akan memerlukan perangkat khusus berupa antena terminal. Amazon telah mendesain beberapa jenis terminal dengan fitur unggulan dan kecepatan tinggi.
Antena terkecil yang dirancang Amazon berbentuk persegi dengan ukuran tujuh inci dan berat hanya satu pon (sekitar 0,45 kg). Meski mungil, perangkat ini mampu menyediakan kecepatan internet hingga 100 Mbps. Inovasi ini dimaksudkan untuk menjadi alternatif terjangkau dari Starlink Mini milik SpaceX.
Selain itu, Amazon juga tengah mengembangkan terminal berukuran lebih besar untuk kebutuhan rumah tangga dan perusahaan yang dapat mencapai kecepatan hingga 1 Gbps. Dengan harga target di bawah US$400 (sekitar Rp6,3 juta), Amazon berharap perangkat ini bisa bersaing di pasar secara lebih kompetitif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa harga tersebut nantinya akan disubsidi demi menarik lebih banyak pelanggan.
Performa Satelit Kuiper vs Starlink
Menurut Amazon, sistem generasi pertama Kuiper akan terdiri dari 3.236 satelit orbit rendah yang semuanya akan terbang dengan kecepatan luar biasa: 17.000 mil per jam (setara dengan 27.359 km/jam) di ketinggian 392 mil (sekitar 630 km) di atas permukaan Bumi. Setiap satelit akan mengorbit planet ini hanya dalam waktu 90 menit.
Jika berhasil, konstelasi ini akan menjadi kekuatan besar di ranah komunikasi global berbasis ruang angkasa. Namun, mereka masih memiliki jalan panjang untuk bisa menyaingi dominasi Starlink milik SpaceX yang saat ini telah memiliki lebih dari 7.000 satelit aktif di orbit, dengan peluncuran pertamanya dimulai sejak 2019.