Dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh Apple, ada indikasi bahwa perusahaan ini tidak hanya bergantung pada popularitas iPhone untuk pertumbuhan dan profitabilitasnya. Dengan fokus yang semakin besar pada bisnis layanan dan keputusan strategis untuk meningkatkan nilai saham melalui program pembelian kembali, Apple menunjukkan bahwa mereka memiliki visi jangka panjang yang kuat untuk tetap relevan dan berkelanjutan dalam industri teknologi yang semakin kompetitif.
Selain daripada itu, kebijakan pembelian kembali saham juga dapat memberikan sinyal positif ke pasar bahwa manajemen perusahaan yakin dengan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. ini dapat membangun kepercayaan investor dan analis terhadap arah strategis perusahaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi persepsi dan valuasi saham oleh para pelaku pasar.
Dengan demikian, pada akhirnya, meskipun penjualan iPhone mengalami penurunan, fokus pada peningkatan margin dan aktivitas buyback saham yang besar telah membantu Apple untuk tetap menjadi pilihan menarik bagi para investor. Strategi tersebut menggambarkan komitmen Apple dalam mengelola keuangan perusahaan dengan efisien dan mendorong pertumbuhan jangka panjang, yang merupakan faktor kunci dalam membangun kepercayaan dan mempertahankan nilai saham Apple di pasar yang kompetitif.