Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah bagi seluruh jemaah. Dengan menyediakan fasilitas skuter listrik, pengelola masjid dan pihak terkait menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan bahwa semua jemaah, termasuk yang lanjut usia, dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan tanpa hambatan.
Kehadiran fasilitas skuter listrik juga merupakan bentuk inklusi sosial yang patut diapresiasi. Dengan adanya fasilitas ini, jemaah lansia tidak hanya merasa diakomodasi secara fisik, tetapi juga secara sosial. Mereka dapat merasa lebih dihargai dan diakui keberadaannya sebagai bagian dari komunitas umat Muslim yang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Pengelola Masjidil Haram juga memberikan perhatian khusus terhadap detail desain fasilitas skuter listrik agar dapat diakses dengan mudah dan aman oleh para jemaah lansia. Langkah ini menunjukkan keseriusan pengelola dalam memastikan bahwa fasilitas tersebut benar-benar dapat memenuhi kebutuhan para jemaah lansia dengan baik.
Di masa depan, diharapkan langkah proaktif ini dapat diikuti oleh pengelola tempat ibadah lainnya di berbagai belahan dunia. Peningkatan aksesibilitas bagi para jemaah lansia menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah secara keseluruhan.