Namun, setelah Huawei menghadapi pembatasan perdagangan dari pemerintah Amerika Serikat, Honor dipisahkan sebagai merek independen untuk menghindari sanksi yang diberlakukan kepada perusahaan induknya. Kini, dengan kembalinya Honor ke Indonesia, konsumen akan memiliki lebih banyak opsi ponsel canggih dengan harga yang kompetitif.
3. Meizu
Nama Meizu mungkin masih familiar di telinga sebagian orang. Merek ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2015 dan terakhir kali meluncurkan ponselnya pada tahun 2018. Setelah hampir enam tahun menghilang, Meizu dikabarkan akan kembali ke pasar Indonesia.
Dalam laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik Kementerian Perindustrian, tercatat bahwa Meizu telah mendaftarkan satu nomor model M416H, yang kemungkinan besar merujuk pada Meizu Mblu 21.
Meski belum ada informasi resmi terkait kapan Meizu benar-benar akan kembali ke pasar Indonesia, langkah ini menandakan bahwa mereka serius ingin kembali bersaing di industri smartphone Tanah Air. Kehadiran Meizu akan menambah opsi bagi para pecinta gadget yang mencari alternatif dari merek-merek yang sudah ada.
4. Huawei
Huawei sebenarnya tidak benar-benar menghilang dari pasar Indonesia. Perusahaan asal China ini masih tetap meluncurkan berbagai produk elektronik, seperti tablet, laptop, dan smartwatch. Namun, untuk lini smartphone, Huawei terakhir kali merilis ponsel pada tahun 2022 dengan model Huawei P50 Pro.
Kini, setelah dua tahun absen, Huawei akhirnya kembali dengan meluncurkan Huawei Pura 70 Ultra pada tahun 2024.
Huawei menghadapi tantangan besar di pasar global akibat larangan penggunaan layanan Google Mobile Services (GMS) pada ponselnya. Namun, perusahaan ini terus berinovasi dengan sistem operasi dan ekosistem aplikasi mereka sendiri. Dengan kembali memasuki pasar smartphone Indonesia, Huawei berusaha membangun kembali pangsa pasar mereka yang sempat tergerus akibat kebijakan global yang membatasi akses terhadap teknologi mereka.
Kenapa Banyak Merek Kembali ke Indonesia?