Tampang

Misteri Lima Jari: Mengapa Manusia dan Mamalia Lainnya Memilikinya?

12 Feb 2025 06:32 wib. 89
0 0
Misteri Lima Jari: Mengapa Manusia dan Mamalia Lainnya Memilikinya?
Sumber foto: iStock

Tampang.com | Setiap manusia yang lahir dalam kondisi sempurna umumnya memiliki 20 jari yang terbagi rata antara tangan dan kaki, masing-masing lima. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa manusia memiliki lima jari, bukan empat atau enam? Menariknya, fenomena ini bukan hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada berbagai mamalia lain, seperti kucing, anjing, kera, dan kanguru. Bahkan, dalam fase embrio, kuda pun awalnya memiliki lima jari sebelum akhirnya berkembang menjadi satu.

Peran Gen dalam Pembentukan Jari

Para ilmuwan biologi evolusi percaya bahwa jumlah jari pada manusia dan mamalia lainnya berkaitan erat dengan peran gen tertentu dalam perkembangan embrio. Menurut Thomas Stewart, seorang ahli biologi evolusi dari Pennsylvania State University, gen Hox adalah faktor utama dalam menentukan jumlah jari yang kita miliki. Gen Hox berfungsi sebagai sekumpulan protein yang memastikan setiap bagian tubuh berkembang di lokasi yang tepat selama proses pembentukan embrio.

Gen Hox memastikan agar perkembangan jari terjadi sesuai dengan pola evolusi yang telah diwarisi oleh nenek moyang kita. Pada beberapa spesies, lima jari tetap bertahan, sementara pada spesies lain, jumlah jari bisa berkurang. Namun, bagaimana gen Hox secara spesifik menciptakan pola ini masih menjadi teka-teki yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Tiga Molekul Penentu Jumlah Jari

Penelitian dari Pusat Penelitian Genom di Barcelona mengungkapkan bahwa pembentukan lima jari dikendalikan oleh tiga molekul utama. Molekul-molekul ini berperan dalam menentukan posisi dan jumlah jari yang akan berkembang sejak tahap embrio.

Tim peneliti yang bekerja sama dengan National Geographic menjelaskan bahwa kecepatan pergerakan tiga molekul ini sangat berpengaruh dalam pembentukan jari. Jika molekul-molekul tersebut menyatu dengan cepat, celah antarjari akan lebih besar, sehingga jumlah jari yang terbentuk akan lebih sedikit. Sebaliknya, jika molekul-molekul ini berkembang lebih besar, maka ada kemungkinan embrio akan memiliki lebih banyak jari, suatu kondisi yang dikenal sebagai polidaktili.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Berbelanja
0 Suka, 0 Komentar, 9 Apr 2024
Evolusi Hewan Laut ke Darat
0 Suka, 0 Komentar, 1 Feb 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?