Satelit Deteksi Petir Mengkonfirmasi Jejak Meteor
Kantor NWS di Charleston mengumumkan bahwa sistem satelit pendeteksi petir mereka berhasil merekam garis terang di langit yang bebas awan, tepat di atas perbatasan North Carolina dan Virginia, tepatnya di atas Gasburg, Virginia.
Garis terang ini terekam antara pukul 11:51 hingga 11:56 waktu setempat dan menguatkan dugaan bahwa bola api tersebut adalah meteor besar yang terbakar di atmosfer, bukan petir atau guncangan seismik.
Bumi Dihujani Material Antariksa Setiap Hari
Fenomena ini memang tergolong langka secara visual, namun tidak asing secara ilmiah. Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), bumi menerima sekitar 40 hingga 100 ton material luar angkasa setiap harinya, mayoritas berupa partikel mikroskopis yang terbakar habis sebelum mencapai permukaan.
Namun, meteor berukuran besar seperti yang terlihat pada 26 Juni 2025 adalah kejadian jarang yang mampu menghasilkan efek visual dan suara dramatis, serta memancing rasa ingin tahu publik secara luas.
Penutup
Fenomena bola api di langit Amerika Serikat ini kembali mengingatkan kita bahwa alam semesta penuh dengan kejutan. Meski teknologi dan pengamatan ilmiah sudah sangat canggih, kita tetap belum sepenuhnya mampu memprediksi kapan meteor besar akan melintasi atmosfer bumi.
Namun, dengan sistem pemantauan yang semakin canggih dan kolaborasi lintas lembaga seperti NASA, NWS, dan AMS, publik dapat memperoleh penjelasan ilmiah yang akurat dan menenangkan dari setiap kejadian luar biasa seperti ini.