“Kami menciptakan AI yang tidak hanya berbicara, tapi juga mampu menyampaikan nuansa emosi secara halus,” ujar salah satu ilmuwan AI dari Meta.
Potensi Luas, dari Customer Service hingga Hiburan
Teknologi ini disebut punya potensi besar untuk diadopsi di banyak bidang. Mulai dari customer service otomatis, narasi konten video, audiobook, hingga personalisasi asisten virtual.
Dengan pendekatan suara yang lebih manusiawi, interaksi digital diprediksi akan menjadi jauh lebih alami dan efektif.
Kekhawatiran Soal Penyalahgunaan Muncul
Namun, kemajuan ini juga memunculkan kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan. Ancaman deepfake suara, penipuan melalui rekaman suara palsu, hingga pelanggaran privasi jadi perhatian serius.