Selain masalah keamanan, Shafiq juga mengemukakan kekhawatirannya mengenai proses rekonsiliasi pembayaran. Dalam sistem saat ini, di mana pembayaran melalui Google Play Billing sudah terintegrasi dengan aplikasi secara langsung, proses rekonsiliasi dilakukan secara otomatis oleh Google. Namun, jika pengembang diberikan kebebasan untuk menggunakan sistem pembayaran alternatif, mereka harus melakukan rekonsiliasi sendiri, yang tentu saja akan menjadi beban tambahan, terutama bagi pengembang yang tidak memiliki sumber daya yang cukup.
Beban Tambahan bagi Pengembang Kecil
Menurut Shafiq, banyak pengembang kecil atau studio aplikasi yang tidak memiliki sumber daya untuk menangani rekonsiliasi pembayaran secara manual. "Saya tidak yakin semua pengembang kita memiliki tim keuangan yang mampu melakukan rekonsiliasi setiap bulan," ujarnya. Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi pengembang yang bekerja dengan anggaran terbatas dan sumber daya manusia yang terbatas.
Selain itu, proses rekonsiliasi yang rumit ini juga berpotensi menyebabkan kesalahan atau keterlambatan dalam pembayaran, yang tentu saja dapat merugikan pengembang. Dalam skenario seperti ini, ada risiko keuangan yang harus dihadapi oleh pengembang, yang akan berimbas pada efisiensi operasional mereka.
Pilihan Pembayaran dan Relevansinya bagi Pengguna
Masalah utama yang disoroti oleh Shafiq adalah bahwa meskipun banyak pilihan pembayaran mungkin terasa lebih menguntungkan bagi pengguna, keputusan untuk menggunakan satu sistem pembayaran yang terintegrasi lebih memberikan kenyamanan dan keamanan. Jika sistem pembayaran terpisah, pengembang harus memastikan bahwa data yang dibagikan antar platform tetap aman, dan ini bisa menjadi tugas yang sangat sulit bagi pengembang yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai.
Shafiq juga menyatakan bahwa sistem pembayaran tunggal yang diterapkan Google selama ini telah memberikan kenyamanan bagi pengguna dan pengembang. Semua transaksi dilakukan dalam satu sistem yang sudah terjamin keamanannya. Namun, dengan munculnya opsi pembayaran lainnya, muncul juga tantangan baru terkait siapa yang akan bertanggung jawab atas masalah keamanan dan rekonsiliasi.