Sering kali, pengguna medsos membagikan informasi yang belum lengkap atau terpotong-potong, sehingga sulit untuk memahami konteks sebenarnya. Di sinilah “doksli” digunakan sebagai cara halus untuk meminta kejelasan lewat dokumen atau bukti asli yang utuh.
Kapan dan Bagaimana “Doksli” Dipakai?
Misalnya saat ada seseorang menyebar kabar yang kontroversial, pengguna lain bisa membalas dengan kata “doksli” sebagai bentuk permintaan agar si penyampai kabar membuktikan kebenaran informasinya. Penggunaan kata ini menjadi tren karena cara komunikasinya yang singkat, padat, dan cukup efektif di dunia yang serba cepat seperti media sosial.