Namun, Vigna menyadari bahwa tidak semua pelanggan akan tertarik dengan Ferrari versi listrik. "Ada pelanggan yang tidak akan pernah membeli Ferrari listrik," ujarnya jujur. Tapi sebaliknya, ada juga konsumen yang justru hanya ingin membeli Ferrari dalam versi EV (Electric Vehicle).
Ferrari dan Generasi Muda: Kombinasi Baru yang Menggairahkan
Dengan meningkatnya ketertarikan generasi muda terhadap Ferrari, perusahaan ini tampaknya berhasil mengubah citra klasik menjadi lebih segar tanpa kehilangan nilai-nilai eksklusivitasnya. Kombinasi antara warisan panjang, kualitas tinggi, dan inovasi teknologi menjadikan Ferrari tetap relevan di mata konsumen muda yang kini semakin memiliki daya beli tinggi.
Fenomena ini juga menandakan bahwa milenial dan Gen Z tak hanya terobsesi dengan gadget atau traveling, tapi juga mulai melirik investasi dalam bentuk kendaraan mewah. Ditambah lagi, adanya tren digital seperti komunitas otomotif dan ajang track day menjadikan Ferrari bukan sekadar mobil, melainkan gaya hidup dan simbol pencapaian.
Ferrari telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya bertahan di tengah perubahan zaman, tetapi juga mampu beradaptasi dan terus berkembang. Dengan peluncuran mobil listrik dan pembeli muda yang semakin mendominasi, bisa jadi Ferrari sedang menyiapkan era baru yang lebih progresif, inklusif, dan tentu saja—lebih menarik untuk diikuti.