Menunggu Mobil Ferrari? Siap-Siap Masuk Daftar Antrean
Salah satu daya tarik yang justru membuat pembelian Ferrari terasa spesial adalah masa tunggunya. Ya, pelanggan bisa menunggu lebih dari dua tahun untuk menerima mobil impian mereka. Hal ini bukan dianggap sebagai hambatan, melainkan sebagai bagian dari pengalaman mewah yang ditawarkan Ferrari.
Dalam sebuah cerita yang dibagikan Vigna, seorang calon pembeli berusia 78 tahun sempat mengeluh karena tidak bisa menunggu selama dua tahun. Namun Vigna menanggapi hal itu dengan positif. "Saya bilang padanya, justru itu bisa jadi motivasi," ujar Vigna sembari tersenyum.
Cerita lainnya datang dari seorang pembeli muda berusia 37 tahun yang sangat ingin memiliki Ferrari sebelum usianya menginjak 40. Vigna menanggapi, "Tenang, kamu akan mendapatkannya di usia 39." Respon yang tak hanya mencerminkan eksklusivitas, tapi juga sentuhan personal dalam proses penjualan.
Ferrari Bersiap Masuki Era Mobil Listrik
Meskipun identik dengan mesin bertenaga tinggi dan raungan khas mobil sport, Ferrari pun tak ingin tertinggal dalam tren elektrifikasi. Vigna mengonfirmasi bahwa mobil listrik pertama Ferrari akan diluncurkan pada 9 Oktober 2025. Menariknya, produksi kendaraan ramah lingkungan ini tetap dilakukan di Italia, sebagai bentuk komitmen terhadap akar budaya perusahaan.
Model mobil listrik tersebut akan menjadi salah satu dari enam model baru yang direncanakan akan dirilis Ferrari tahun ini. Langkah ini mencerminkan strategi perusahaan yang ingin menyasar semua segmen pasar tanpa mengorbankan kualitas dan identitas brand.
Menurut Vigna, keputusan untuk menghadirkan mobil listrik merupakan langkah penting dan membanggakan. Dalam acara pasar modal sebelumnya, Ferrari telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi tiga tipe mobil: versi tradisional dengan mesin bensin, versi hybrid, dan versi full electric.