Perkembangan efisiensi bahan bakar pesawat terbang sepuluh tahun terakhir cukup tinggi. Efisiensi juga terdapat pada bentuk badan dan sayap pesawat terbang yang menggunakan bahan dari fosil. Inspirasi kembali ke alam memungkinkan manusia memperoleh ide-ide baru yang dapat terus dikembangkan. Mike Griffin, menyatakan gagasannya, biologi menjadi dasar terbaru untuk sebuah teknologi. Sangat banyak penemuan dan inovasi yang masih tersembunyi di dalam alam.
Saat ini pesawat terbang secara intrinsik dibangun untuk dapat terbang secara efisien pada suatu titik hipotesis, seperti kecepatan, ketinggian, dan suhu tertentu. Satu hipotesis dan efisiensi bahan bakar di setiap tetesnya merupakan suatu perubahan aerodinamis. Parameter-parameter seperti itulah yang akan digunakan secara geometri untuk menetapkan berapa lama proses terbang yang akan menghasilkan keuntungan efisiensi di setiap penerbangannya.