Selain itu, teknologi pemantauan aktivitas juga memungkinkan para atlet untuk menganalisis pola tidur dan pemulihan mereka. Sebuah perkiraan yang baik tentang seberapa baik atlet tidur dan pulih setelah latihan atau pertandingan dapat mempengaruhi kinerja mereka secara signifikan. Dengan memantau pola tidur dan pemulihan mereka, para atlet dapat mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan atau mengubah kebiasaan tidur mereka untuk mencapai kinerja optimal.
Di samping itu, teknologi pemantauan aktivitas juga dapat membantu para atlet amatir dalam pencegahan cedera. Dengan menggunakan sensor gerak dan aplikasi pemantauan, para atlet dapat memantau teknik dan gerakan mereka selama latihan atau pertandingan. Informasi ini dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi pola gerakan yang tidak efisien atau melanggar yang dapat menyebabkan cedera di masa depan. Dengan demikian, atlet dapat melakukan perubahan pada teknik mereka atau mencari bantuan dari pelatih untuk memperbaiki gerakan mereka dan mencegah cedera yang tidak diinginkan.