Tampang

Kecerdasan Buatan Semakin Mirip Manusia, Era AI Emosional Sudah Dimulai?

31 Mei 2025 11:23 wib. 151
0 0
AI emosional membaca ekspresi wajah manusia melalui kamera pintar
Sumber foto: Google

Tantangan Etika dan Privasi

Meski terdengar menjanjikan, AI emosional juga menuai kontroversi. Beberapa isu yang masih hangat diperbincangkan antara lain:

  • Privasi Pengguna
    Pengumpulan data ekspresi wajah dan suara bisa melanggar batas privasi jika tidak diawasi secara ketat.

  • Manipulasi Emosi
    Jika tidak dikendalikan dengan etika, AI berpotensi digunakan untuk memanipulasi emosi demi kepentingan komersial atau politik.

  • Bias Algoritma
    Ketidakseimbangan data latih bisa membuat AI salah menafsirkan emosi, terutama pada budaya atau ekspresi wajah tertentu.

Menuju Interaksi Manusia-Mesin yang Lebih Emosional

Kemajuan AI emosional menunjukkan bahwa hubungan antara manusia dan teknologi tidak lagi bersifat satu arah. Teknologi kini belajar untuk memahami kita, bukan hanya menjalankan perintah. Masa depan interaksi digital tampaknya akan dipenuhi dengan perangkat yang mampu merasakan emosi, menciptakan ikatan emosional, dan membentuk komunikasi yang lebih alami.

Kita tengah menuju era baru di mana mesin bukan hanya cerdas, tetapi juga sensitif—sebuah lompatan besar menuju teknologi yang lebih manusiawi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?