Tampang

Databricks Pecahkan Rekor Pendanaan: Galang Rp 161 Triliun, Valuasi Sentuh Rp 999 Triliun

18 Des 2024 19:05 wib. 33
0 0
Databricks Pecahkan Rekor Pendanaan: Galang Rp 161 Triliun, Valuasi Sentuh Rp 999 Triliun
Sumber foto: iStock

Databricks, sebuah perusahaan analisis data, berhasil menggaet dana sebesar US$ 10 miliar (setara dengan Rp 161 triliun) dalam salah satu ronde pendanaan terbesar dalam sejarah. Dana yang disuntikkan tersebut mendorong valuasi Databricks untuk mencapai US$ 62 miliar (sekitar Rp 999 triliun). Reuters melaporkan bahwa Thrive Capital, perusahaan modal ventura yang dipimpin oleh Joshua Kushner, berhasil memimpin ronde pendanaan terbaru Databricks.

Investor-investor besar lainnya seperti Andreessen Horowitz, DST Global, Insight Partners, WCM Investment Management, dan GIC, perusahaan investasi milik negara Singapura, juga turut serta dalam pendanaan ini. Databricks, yang merupakan pesaing utama dari Snowflake dalam industri analisis data, telah melayani klien-klien besar seperti Comcast, Rivian, dan Shell.

Ronde pendanaan Databricks berhasil melampaui pendanaan sejumlah US$ 6,6 miliar yang diumumkan oleh OpenAI pada bulan Oktober. OpenAI sendiri merupakan perusahaan di balik robot chat AI ChatGPT. Menurut Reuters, dana segar yang diterima oleh Databricks kembali menegaskan kesuksesan startup dalam mengembangkan teknologi AI.

Perusahaan berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk membeli saham karyawan, merekrut talenta AI, berinvestasi di produk AI, serta mencari peluang merger atau akuisisi. Vince Hankes dari Thrive Capital mengatakan, "Databricks adalah salah satu ikon perusahaan teknologi, yang siap menjadi platform berikutnya. Dalam teknologi, platform mereka makin besar, makin baik, hingga punya keunggulan untuk makin ekspansi."

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kuartal II Akan Terjadi Banyak Impor
0 Suka, 0 Komentar, 22 Jun 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.