Salah satu tokoh penting dalam pengembangan kamera obscura adalah Leonardo da Vinci. Ia tidak hanya seorang seniman jenius, tetapi juga seorang peneliti cerdas yang mempelajari berbagai fenomena ilmiah. Dalam catatan harian dan risetnya, da Vinci mencatat tentang penggunaan kamera obscura sebagai alat untuk mempelajari gambar dan cahaya. Leonardo menggambarkan bagaimana alat ini dapat membantu seniman dalam menggambar objek dengan lebih akurat, menekankan betapa menariknya hubungan antara ilmu pengetahuan dan seni. Dalam bukunya, ia juga menyarankan bahwa peletakan menara pengawas dapat membantu menciptakan gambaran visual yang lebih jelas dengan menggunakan prinsip-prinsip kamera obscura.
Selama abad ke-17 dan 18, kamera obscura mulai berkembang menjadi alat yang lebih praktis untuk digunakan. Para ilmuwan dan seniman mulai menciptakan versi portabel yang memungkinkan mereka untuk membawa alat ini ke luar ruangan. Di sisi lain, penggunaan teknologi ini menjadi semakin populer di kalangan pelukis yang ingin menangkap keindahan alam dengan lebih akurat. Kegunaan kamera obscura dalam seni lukis tidak hanya terbatas pada reproduksi visual, tetapi juga mendorong pemikiran tentang persepsi manusia terhadap realitas.