Menjelang momen mudik Lebaran, masyarakat Indonesia tidak hanya sibuk mempersiapkan makanan dan pakaian, tetapi juga memperhatikan kebutuhan teknologi, khususnya perangkat ponsel dan aksesorisnya. Kegiatan mudik seringkali melibatkan perjalanan yang panjang, sehingga membuat banyak orang berbelanja aksesoris pendukung untuk gadget mereka. Salah satu aksesoris yang paling diminati adalah powerbank.
Di Mal Ambasador, salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta, terlihat antrean panjang di gerai penjual powerbank. Banyak pengunjung yang mencari powerbank dengan kapasitas 10.000 mAh, yang dianggap ideal untuk kebutuhan sehari-hari. “Macem-macem (kapasitasnya), cuma yang paling banyak dibeli yang 10 ribu,” ungkap salah satu pramuniaga di Mal Ambasador kepada CNBC Indonesia. Ini menunjukkan bahwa powerbank dengan kapasitas tersebut dianggap cukup untuk mengisi daya ponsel beberapa kali, yang sangat penting saat melakukan perjalanan jauh tanpa akses listrik.
Namun, di tempat lain seperti Pusat Grosir Cililitan (PGC), tren sedikit berbeda. Di sini, pengunjung lebih banyak mencari powerbank dengan kapasitas yang lebih besar, mencapai 20.000 mAh. Bisa jadi ini merupakan pilihan yang lebih aman bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan jarak jauh, di mana kemungkinan kehabisan daya baterai sangat tinggi. Dengan adanya powerbank berkapasitas besar, pengguna dapat lebih tenang selama perjalanan mudik yang seringkali memakan waktu berjam-jam.
Selain powerbank, konsumen juga cenderung membeli aksesoris lain yang bertujuan untuk menjaga keawetan ponsel mereka. Salah satunya adalah pelindung layar atau anti gores, serta casing untuk ponsel. “Case ponsel jelang Lebaran dengan harga berkisar Rp 55 ribu banyak dicari,” kata salah satu pramuniaga di PGC. Harga yang relatif terjangkau membuat casing ponsel menjadi pilihan yang populer, mengingat pentingnya melindungi ponsel dari goresan atau kerusakan selama perjalanan.
