Pentagon seharusnya mendanai sebagian besar program Secure Enclave tetapi menarik diri dari komitmen sebesar US$2,5 miliar pada bulan Februari. Anggota parlemen kemudian membebani Departemen Perdagangan, yang bertanggung jawab atas bagian sebesar US$1 miliar yang tersisa, dengan beban penuh. Pada satu titik, badan tersebut berencana untuk memasukkan kewajiban Secure Enclave barunya ke dalam uang yang telah disisihkan untuk Intel, tetapi pejabat akhirnya memilih untuk memperlakukan program tersebut sepenuhnya terpisah dari insentif manufaktur komersial.
Drama tersebut meluas ke perusahaan lain. Sebagai tanggapan terhadap perselisihan pendanaan, Departemen Perdagangan membatalkan program yang direncanakan untuk penelitian dan pengembangan komersial, memaksa pejabat untuk menolak aplikasi pendanaan dari Applied Materials Inc untuk proyek Silicon Valley senilai US$4 miliar. Upaya untuk meningkatkan Chips Act sebesar US$3 miliar, yang akan memungkinkan Perdagangan untuk mengembalikan inisiatif tersebut, telah terhenti di Kongres.
Pendanaan Intel dalam program Secure Enclave menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah AS untuk mendukung produksi semikonduktor di dalam negeri. Dengan adanya hibah dan insentif yang disalurkan kepada Intel, diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industri manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat, serta mengurangi ketergantungan pada pemasok luar negeri.
Kesepakatan ini juga membuktikan bahwa Intel tetap menjadi pilihan utama pemerintah AS dalam penyediaan semikonduktor canggih, meskipun perusahaan ini mengalami tantangan dan perubahan strategi dalam beberapa waktu terakhir. Dengan dukungan finansial yang kuat, diharapkan Intel dapat meraih kesuksesan dalam memenuhi kebutuhan Pentagon dan pemerintah AS secara keseluruhan.