Tampang

Hati-Hati! ChatGPT Dipakai untuk Diagnosis Penyakit, Hasilnya Bikin Kaget

10 Mei 2025 06:46 wib. 10
0 0
Hati-Hati! ChatGPT Dipakai untuk Diagnosis Penyakit, Hasilnya Bikin Kaget
Sumber foto: iStock

Temuan ini memperkuat argumen bahwa kecerdasan buatan belum bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam praktik medis. Meski AI memiliki potensi besar dalam mempercepat proses analisis dan membantu dalam tugas administratif, keputusan yang menyangkut hidup dan mati tetap membutuhkan intuisi, pengalaman, dan pemahaman mendalam dari seorang tenaga medis.

Bagi masyarakat, riset ini menjadi pengingat penting agar tidak gegabah menggunakan teknologi, apalagi dalam urusan vital seperti kesehatan. Meskipun ChatGPT dan sejenisnya tampak canggih dan meyakinkan, pengguna tetap perlu bersikap kritis dan tidak serta-merta mengandalkan AI sebagai satu-satunya sumber nasihat medis.

Sebaliknya, penggunaan AI sebaiknya menjadi pelengkap, bukan pengganti. Dalam kondisi ringan atau untuk edukasi dasar, chatbot bisa berguna. Namun, untuk kondisi serius, konsultasi langsung dengan profesional medis tetap menjadi pilihan terbaik.

Dengan perkembangan teknologi yang makin cepat, kerja sama antara manusia dan AI akan menjadi penting. Tapi sampai AI benar-benar mampu memahami konteks, empati, serta keunikan setiap individu, kehadiran dokter tetap tak tergantikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?