Pengguna hanya perlu memastikan bahwa opsi ini sudah diaktifkan dan membiarkan sistem bekerja untuk mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan di perangkat mereka.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Google belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai pengaturan sistem ini di luar wilayah AS. Di beberapa wilayah, termasuk Uni Eropa, peraturan terkait penyimpanan dan pengelolaan data mungkin sedikit berbeda, dan perusahaan seperti Google harus menyesuaikan kebijakan serta teknologi mereka dengan peraturan yang berlaku di masing-masing kawasan.
Oleh karena itu, meskipun fitur ini tersedia secara global, implementasi dan pengaturannya mungkin sedikit bervariasi tergantung pada lokasi pengguna.
Dengan adanya fitur "Automatically archive apps" ini, Google memberi kemudahan bagi penggunanya untuk mengelola penyimpanan tanpa khawatir kehilangan aplikasi atau data penting. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang memiliki ponsel dengan penyimpanan terbatas atau mereka yang suka mencoba banyak aplikasi dan ingin menghindari masalah penyimpanan.
Di sisi lain, bagi mereka yang menggunakan perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang besar, fitur ini tetap bisa memberikan manfaat tambahan. Misalnya, jika pengguna ingin lebih efisien dalam mengelola aplikasi dan meminimalkan penggunaan ruang penyimpanan yang tidak perlu, fitur ini bisa menjadi pilihan yang praktis.
Dengan demikian, meskipun memori ponsel tidak terlalu terbatas, tetap ada keuntungan dalam menjaga ruang penyimpanan tetap optimal dan terorganisir dengan baik.