Teknologi ini sangat berguna di tempat ramai dan kompleks di mana peta konvensional sering membingungkan.
Fokus di Lokasi Strategis
Untuk tahap awal, Google Maps menyematkan fitur ini di berbagai lokasi penting seperti bandara internasional, pusat perbelanjaan besar, dan terminal transit di kota-kota besar seperti Tokyo, Paris, London, dan Jakarta.
“Pengguna tidak lagi hanya membaca peta—mereka sekarang benar-benar bisa ‘melihat’ arah dengan jelas,” kata Hiroshi Lockheimer, SVP Google Platforms & Ecosystems.
Didukung Teknologi Visual Positioning System (VPS)
Berbeda dari GPS biasa, fitur ini menggunakan VPS, yaitu teknologi yang mengenali lokasi pengguna berdasarkan objek visual di sekitar seperti jendela, tiang, atau pintu masuk. Ini membuat navigasi di dalam ruangan jauh lebih presisi.