Misalnya, pengguna yang memilih mood santai akan diarahkan ke jalur dengan taman, kafe kecil, dan lalu lintas rendah.
Didukung Teknologi AI Kontekstual
Google menggunakan machine learning untuk menganalisis ribuan variabel, termasuk waktu hari, cuaca, dan kebiasaan pengguna. Hasilnya, rute yang ditampilkan terasa lebih personal dan relevan dengan kondisi emosional saat itu.
“Ini adalah cara baru untuk menjelajahi kota sesuai dengan suasana hati Anda,” ujar tim pengembang Google Maps.
Bermanfaat untuk Liburan dan Keseharian
Fitur ini sangat membantu saat ingin jalan-jalan tanpa tujuan spesifik, atau saat ingin mencoba jalur baru yang lebih menyenangkan. Cocok juga untuk pengguna yang sedang traveling dan ingin menikmati pengalaman lokal lebih maksimal.