Selain berselisih dengan Apple, Epic Games juga punya masalah dengan Google terutama untuk urusan Play Store. Dipicu oleh gugatan monopoli Google terhadap aplikasi yang ada di Play Store, masalah komisi 30% yang dikenakan oleh Google terhadap tiap pembelian dalam aplikasi di Play Store.
Gugatan yang diajukan oleh Epic Games terhadap Google terkait Play Store telah menarik perhatian publik. Epic Games, pengembang populer di balik game Fortnite, telah lama berselisih dengan dua raksasa teknologi ini. Epic Games menyatakan bahwa Google telah mengekang kebebasan pengguna dan pengembang aplikasi melalui praktik monopoli pada Play Store.
Google, melalui kebijakan Play Store-nya, telah menerapkan komisi sebesar 30% terhadap setiap transaksi pembelian dalam aplikasi yang diunduh melalui platformnya. Hal ini menjadikan Google sebagai penentu utama dari pendapatan besar yang dihasilkan oleh developer aplikasi. Kontroversi ini semakin memuncak setelah Epic Games mengajukan gugatan terkait hal tersebut.
Pada Agustus 2020, Epic Games telah mencoba untuk menghindari komisi 30% yang diberlakukan oleh Google dan Apple dengan memperkenalkan sistem pembayaran dalam game Fortnite yang tidak melalui kedua platform tersebut. Namun, hal ini langsung ditindaklanjuti dengan penghapusan Fortnite dari Play Store dan App Store. Epic Games kemudian menggugat baik Google maupun Apple, menuduh keduanya melakukan praktik monopoli.