Tampang

Google Gunakan AI untuk Verifikasi Usia: Perlindungan Digital yang Semakin Ketat?

17 Feb 2025 22:48 wib. 186
0 0
Google Gunakan AI untuk Verifikasi Usia: Perlindungan Digital yang Semakin Ketat?
Sumber foto: iStock

Tekanan Global untuk Keamanan Digital

Implementasi AI untuk verifikasi usia muncul sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan terhadap perusahaan teknologi agar lebih bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak di dunia digital.

Beberapa negara telah mengambil langkah tegas dalam mengatur batasan usia bagi pengguna internet. Australia, misalnya, telah menetapkan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun mengakses media sosial, meskipun YouTube masih dikecualikan dari aturan tersebut.

Indonesia juga tengah bersiap menerapkan kebijakan serupa. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin segera mengeluarkan regulasi yang membatasi akses anak-anak ke platform digital, termasuk media sosial.

Meta Juga Gunakan AI untuk Verifikasi Usia

Google bukan satu-satunya perusahaan yang menerapkan teknologi AI untuk verifikasi usia. Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, telah lebih dulu menggunakan teknologi serupa sejak September 2024 di Amerika Serikat.

Meta mengembangkan sistem AI yang dapat mengidentifikasi usia pengguna dengan lebih akurat, guna mencegah anak-anak mengakses platform mereka tanpa izin yang sesuai. Langkah ini sejalan dengan tren global yang mengedepankan keamanan digital dan perlindungan bagi anak di bawah umur.

Dampak Implementasi AI di Indonesia

Jika kebijakan Google ini diterapkan secara global, maka pengguna di Indonesia juga akan merasakan dampaknya. Anak-anak yang sebelumnya bisa dengan mudah mengakses YouTube atau layanan Google lainnya mungkin akan menghadapi lebih banyak kendala saat mencoba masuk tanpa verifikasi usia yang benar.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?