Dari survei yang dilakukan, kebanyakan dari mereka yang menonton berita dari influencer di media sosial menyatakan bahwa para influencer telah membantu mereka untuk lebih memahami peristiwa dan isu-isu terkini.
Bahkan, banyak yang menganggap bahwa berita yang mereka dapatkan dari influencer memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari berita yang mereka dapatkan dari sumber-sumber lain.
Tak hanya sebagai pengganti media tradisional, influencer juga memiliki peran penting saat pemilihan presiden AS 2024 berlangsung. Baik Partai Republik maupun Demokrat memberikan kredensial kepada kreator konten tersebut untuk meliput konvensi mereka. Selain itu, para influencer juga diundang untuk mewawancarai para kandidat serta mengadakan penggalangan dana untuk mereka.
Dengan begitu, tak heran jika generasi Z kini lebih memilih mengikuti berita politik melalui influencer di media sosial daripada sumber-sumber tradisional. Fenomena ini menunjukkan bahwa para influencer memiliki pengaruh yang besar terhadap persepsi politik dan keputusan generasi muda di Amerika Serikat.
Maka tidak mengherankan jika peran influencer di media sosial akan semakin terus berkembang di masa depan sebagai sumber utama informasi bagi generasi Z.