Selain Firewalk Studio, Sony juga menutup Neon Koi yang merupakan studio game mobile. Seperti halnya Firewalk, penutupan Neon Koi sangat disayangkan. Sebelumnya, Sony telah menyebutkan bahwa sektor game mobile merupakan fokus utama pertumbuhan di masa depan.
Neon Koi sendiri sebelumnya dikenal sebagai Savage Game Studios, sebuah studio game asal Jerman-Finlandia yang fokus pada pengembangan game AAA untuk perangkat mobile. Keputusan penutupan Neon Koi juga berdampak pada penghentian pengembangan game action yang telah direncanakan.
Hulst menegaskan bahwa penutupan kedua studio tersebut telah melalui pertimbangan serius. Sony yakin bahwa langkah ini merupakan yang terbaik untuk memperkuat perusahaan. Meskipun beberapa developer yang terdampak mungkin akan dialihkan ke studio lain milik Sony, namun sebagian besar dari mereka akan bergabung dengan ribuan pekerja di industri game yang terkena PHK dalam beberapa tahun terakhir.
Kabar penutupan studio game ini menjadi sorotan karena menjadi bagian dari fenomena terkait industri game di mana beberapa perusahaan besar merasakan dampak PHK massal. Sony sebagai salah satu pemain utama dalam industri game terpaksa mengambil tindakan sulit untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang terus berubah. Penutupan studio ini juga menunjukkan bahwa performa game yang tidak sesuai harapan dapat berdampak besar pada kelangsungan bisnis suatu perusahaan.