Selesaikan pabrik perangkat yang mendukung kecerdasan buatan tidak terlepas dari perkiraan bahwa pengeluaran terkait industri ini akan tetap tinggi. Liu juga berpendapat sama dengan Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen, bahwa anggaran untuk kecerdasan buatan akan terus meningkat. "Ada banyak pembicaraan bahwa kebutuhan akan komputasi mungkin akan segera jenuh. Namun sepertinya permintaan masih terus meningkat. Jadi itu di luar ekspektasi kami," kata Liu.
Foxconn, atau juga dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry Co., merupakan salah satu merek manufaktur teknologi terbesar di dunia. Perusahaan ini terkenal atas kemitraan khususnya dengan Apple dalam manufaktur produk elektronik, seperti iPhone dan iPad. Namun, selain bekerja sama dengan Apple, mereka juga menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan teknologi lain, seperti Nvidia.
Pada saat yang sama, permintaan akan server dan teknologi canggih semakin meningkat di seluruh dunia. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi topik utama dalam industri teknologi. Produsen cip dan pengembang model AI berusaha untuk menciptakan perangkat keras maupun perangkat lunak terbaik mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
