Tampang

Elon Musk Vs OpenAI: Dari Pendiri Jadi Pesaing, Perang Hukum Besar di Balik Ambisi AI Dunia!

11 Mei 2025 08:13 wib. 26
0 0
Elon Musk Vs OpenAI: Dari Pendiri Jadi Pesaing, Perang Hukum Besar di Balik Ambisi AI Dunia!
Sumber foto: Fortune

Tampang.com | Konflik besar kembali memanas di dunia teknologi. Elon Musk, sosok visioner yang tak asing di dunia kecerdasan buatan, kini secara terang-terangan “berperang” melawan OpenAI — perusahaan yang dulu ia dirikan bersama namun kini justru menjadi lawannya. Perseteruan ini bukan sekadar persaingan bisnis, tapi juga menyangkut visi awal tentang masa depan kecerdasan buatan dan siapa yang seharusnya mengendalikannya.

Dari Mitra Menjadi Lawan: Sejarah Panjang Elon Musk dan OpenAI

Elon Musk dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri OpenAI, organisasi yang dulunya dibentuk dengan semangat non-profit dan keterbukaan teknologi. Visi awalnya sangat jelas: mengembangkan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab demi kepentingan seluruh umat manusia. Namun, pada tahun 2018, Musk memutuskan keluar dari struktur perusahaan.

Ketika Musk meninggalkan OpenAI, perusahaan itu masih dalam tahap awal pengembangan. Belum ada ChatGPT, belum ada ledakan popularitas seperti sekarang. Namun semuanya berubah drastis pada 2022 ketika OpenAI meluncurkan ChatGPT ke publik — membuat nama perusahaan tersebut mendunia dan menjadi pemimpin pasar dalam pengembangan AI generatif.

Gugatan Musk: OpenAI Menyimpang dari Misi Awal?

Beberapa waktu terakhir, Musk melayangkan gugatan hukum kepada OpenAI. Ia menuduh bahwa perusahaan tersebut telah menyimpang dari visi awalnya sebagai organisasi non-profit. Ia merasa OpenAI kini terlalu fokus mencari keuntungan, terutama setelah kemitraannya dengan raksasa teknologi Microsoft dan manuver bisnis CEO-nya, Sam Altman.

Dalam gugatan tersebut, Musk menyatakan bahwa OpenAI kini menutup sumber pengembangannya (closed-source), berbanding terbalik dengan komitmen awal untuk membagikan pengetahuan secara terbuka kepada publik. Ia mengklaim bahwa pendekatan tertutup ini hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu seperti Altman, para investor, dan tentunya Microsoft sebagai mitra utama.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pentingnya Tidur Siang bagi Balita
0 Suka, 0 Komentar, 15 Jul 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?