Terlepas dari harga yang lebih tinggi, SpaceX menyatakan bahwa Starlink Mini Dish akan dikenakan setengah dari harga Standard Dish Kit. Namun, harga Starlink Mini Dish Kit yang ditawarkan dalam email Kenneth K ternyata dimulai dari US$599, atau sekitar Rp9,87 juta, lebih mahal dari harga Standard Dish Kit, yang harganya hanya US$499. Mungkin ini menjadi pertimbangan bagi calon pelanggan untuk memilih antara keduanya.
Salah satu poin yang menarik dari peluncuran Starlink Mini ini adalah adanya komitmen SpaceX untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan konektivitas internet yang buruk atau bahkan sama sekali tidak tersedia. Dalam email yang dikirim oleh SpaceX, perusahaan ini menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah menurunkan harga Starlink, terutama bagi negara-negara di dunia yang konektivitasnya tidak terjangkau atau sama sekali tidak tersedia. Melalui inisiatif ini, Elon Musk dan SpaceX berusaha menjembatani kesenjangan akses internet yang masih ada di beberapa wilayah.
Selain itu, Starlink Mini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan layanan Mini Roam SpaceX dengan Paket Layanan Perumahan yang tersedia, dengan tambahan biaya sebesar US$30 per bulan, atau sekitar Rp494.326 per bulan. Sementara Paket Layanan Perumahan Standar senilai US$120 per bulan atau sekitar Rp1,97 juta per bulan untuk data tak terbatas. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
SpaceX juga memberikan informasi terkait biaya bulanan jika pengguna memilih untuk menggabungkan Paket Layanan Mini Roam dan Paket Layanan Perumahan. Pengguna akan membayar sekitar US$150 per bulan, atau sekitar Rp2,47 juta per bulan, dengan Paket Layanan Mini Roam menyediakan data seluler sebesar 50 GB yang dapat digunakan di mana saja di AS.