Salah satu poin yang menarik dari peluncuran Starlink Mini ini adalah adanya komitmen SpaceX untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan konektivitas internet yang buruk atau bahkan sama sekali tidak tersedia. Dalam email yang dikirim oleh SpaceX, perusahaan ini menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah menurunkan harga Starlink, terutama bagi negara-negara di dunia yang konektivitasnya tidak terjangkau atau sama sekali tidak tersedia. Melalui inisiatif ini, Elon Musk dan SpaceX berusaha menjembatani kesenjangan akses internet yang masih ada di beberapa wilayah.
Selain itu, Starlink Mini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan layanan Mini Roam SpaceX dengan Paket Layanan Perumahan yang tersedia, dengan tambahan biaya sebesar US$30 per bulan, atau sekitar Rp494.326 per bulan. Sementara Paket Layanan Perumahan Standar senilai US$120 per bulan atau sekitar Rp1,97 juta per bulan untuk data tak terbatas. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
SpaceX juga memberikan informasi terkait biaya bulanan jika pengguna memilih untuk menggabungkan Paket Layanan Mini Roam dan Paket Layanan Perumahan. Pengguna akan membayar sekitar US$150 per bulan, atau sekitar Rp2,47 juta per bulan, dengan Paket Layanan Mini Roam menyediakan data seluler sebesar 50 GB yang dapat digunakan di mana saja di AS.
Pengiriman Starlink Mini Dish Kit dijadwalkan akan dimulai bulan depan, namun perlu dicatat bahwa pengguna hanya dapat menggunakan Starlink Mini Dish Kit dan Paket Layanan Mini Roam melalui undangan dari SpaceX. Hal ini mungkin mencerminkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap peluncuran Starlink Mini ini.