Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Google secara lebih luas untuk mendukung 1.000 bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Pada 2022, Google menambahkan 24 bahasa menggunakan Zero-Shot Machine Translation dan meluncurkan Inisiatif 1.000 Bahasa.
Pengguna dapat mengakses terjemahan dalam bahasa-bahasa baru ini melalui translate.google.com dan aplikasi Google Translate. Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung keragaman linguistik global. Google terus berupaya untuk memperluas cakupan layanan terjemahan ini guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dunia.
Peluncuran dukungan terjemahan untuk bahasa-bahasa baru ini membuka peluang bagi orang-orang yang belum memiliki akses ke layanan terjemahan dalam bahasa ibu mereka, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Afrika. Keberadaan layanan terjemahan yang inklusif dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk komunikasi, pendidikan, akses informasi, dan dukungan kepada konten-konten online yang lebih beragam.
Keterlibatan lebih banyak bahasa daerah dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya menunjukkan keseriusan Google dalam memperluas cakupan layanan terjemahan ini. Dengan demikian, komitmen untuk mendukung keragaman bahasa dan budaya di wilayah-wilayah ini menjadi semakin terwujud melalui penggunaan teknologi yang inklusif.