Greene menyatakan bahwa "enkripsi adalah temanmu" dan menyarankan untuk menghindari penggunaan SMS. Beberapa aplikasi chat seperti WhatsApp, Signal, dan Telegram telah mengklaim bahwa platformnya menggunakan panggilan suara dan pesan yang dilindungi oleh enkripsi.
Posisi yang diambil oleh Greene ini membawa perubahan yang signifikan, mengingat sebelumnya pemerintah AS berpendapat bahwa enkripsi justru dapat menghambat penyelidikan dan upaya menjaga keamanan nasional. Direktur FBI, Chris Wray, bahkan pernah menyebutkan bahwa enkripsi merupakan "masalah keamanan publik." Selain itu, penegak hukum AS juga pernah meminta Apple untuk membuka enkripsi pada iPhone demi kepentingan penyelidikan kriminal.
Melihat seriusnya ancaman cyber yang dihadapi, perubahan sikap pemerintah AS dalam menghadapi isu enkripsi adalah suatu langkah yang signifikan. Ancaman keamanan cyber menjadi perhatian utama bagi negara-negara, termasuk AS.
Perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan aplikasi chat yang menerapkan enkripsi yang kuat, juga menjadi hal yang krusial dalam menghadapi ancaman serius seperti ini. Keamanan informasi dan komunikasi menjadi landasan utama dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Dalam menghadapi situasi ini, peran aktivis keamanan siber sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai upaya-upaya mencegah serangan cyber. Pengetahuan luas mengenai teknologi informasi serta tindakan preventif yang diperlukan akan sangat bermanfaat dalam mengurangi kerentanan terhadap ancaman cyber.