"DeepSeek menawarkan harga yang lima kali lebih rendah dibandingkan tarif standar yang ada di pasaran," kata Mandapati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan menggunakan DeepSeek, perusahaannya bisa menghemat anggaran secara signifikan, sementara pengguna tidak merasakan perbedaan dalam kualitas layanan.
Ancaman bagi OpenAI dan Raksasa Teknologi AS
Startup di Eropa selama ini menghadapi kesulitan dalam mengadopsi teknologi AI dengan kecepatan yang sama seperti perusahaan di Amerika Serikat. Salah satu faktor utamanya adalah keterbatasan akses pendanaan. Namun, dengan hadirnya DeepSeek, situasi ini mulai berubah.
Seena Rejal, COO NetMind.AI yang juga merupakan pengguna awal DeepSeek, menyatakan bahwa teknologi ini membawa perubahan besar dalam dunia AI.
"DeepSeek membantu mendemokratisasi AI dan membuat persaingan lebih adil dengan perusahaan teknologi besar," ungkapnya.
Analis dari Bernstein bahkan mengungkapkan bahwa biaya layanan DeepSeek jauh lebih murah dibandingkan dengan model yang ditawarkan OpenAI. Jika OpenAI mengenakan tarif $2,5 per 1 juta token input, DeepSeek hanya membebankan $0,014 untuk jumlah token yang sama. Perbedaan harga yang sangat jauh ini tentu menjadi ancaman besar bagi dominasi OpenAI di industri AI.
DeepSeek: Inovasi atau Ancaman bagi Pasar AI Global?