Tencent memperkenalkan Hunyuan-T1, yang diklaim memiliki keunggulan dalam pengolahan dokumen panjang dan respons yang lebih cepat dibanding model lainnya.
Dalam pengujian perbandingan, Hunyuan-T1 berhasil mengungguli model AI papan atas seperti DeepSeek R-1 dan GPT-4.5 dalam hal pengetahuan dan penalaran logis. Dengan skor tinggi dalam berbagai uji standar, model ini menjadi salah satu AI paling akurat yang pernah dikembangkan Tencent.
6. ByteDance Goku: AI Pembuat Konten Hiper-Realistis
ByteDance, perusahaan induk TikTok, meluncurkan Goku AI, model AI open-source yang dirancang untuk menghasilkan gambar dan video realistis. Menggunakan teknologi Rectified Flow Transformer (RFT), Goku AI mampu menciptakan:
Dengan skor tinggi dalam berbagai benchmark seperti GenEval dan VBench, Goku AI menjadi pesaing serius bagi OpenAI Sora dan Google Veo dalam dunia AI generatif.
Kesimpulan: China Siap Mengguncang Dominasi AI Global
Persaingan antara China dan Amerika Serikat di bidang AI semakin memanas. Dengan teknologi seperti DeepSeek, Manus AI, dan Goku AI, China menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar mengejar ketertinggalan, tetapi juga menciptakan inovasi yang mampu menyaingi dominasi AI Barat.
Ke depan, persaingan ini akan semakin ketat, dan dunia akan menyaksikan bagaimana AI dari China mengubah lanskap teknologi global.