Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) merupakan salah satu lembaga di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertanggung jawab dalam memperluas akses internet di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu program unggulan BAKTI adalah Program BAKTI Sinyal yang lahir sebagai upaya untuk memeratakan akses internet, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Program BAKTI Sinyal menjadi bagian penting dalam mengatasi kesenjangan akses internet antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan menggunakan kata kunci "BAKTI" dan "Program BAKTI Sinyal", artikel ini akan mengulas teknologi utama yang digunakan dalam program ini, terutama pada pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang menjadi fondasi utama dalam penyediaan sinyal telekomunikasi.
Sebagai bagian dari program BAKTI Sinyal, pembangunan BTS menjadi fokus utama untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi yang handal di berbagai daerah, termasuk wilayah 3T. Melalui penyebaran BTS, akses internet diharapkan dapat merata dan mampu menjangkau seluruh pelosok negeri. Komitmen BAKTI dalam program ini terlihat dari target pembangunan BTS sebanyak 7.300 BTS hingga akhir tahun 2024.
