Tampang

Axiata Sebut Layanan Starlink Terlalu Mahal untuk Pasar Indonesia

16 Jun 2024 07:22 wib. 241
0 0
Starlink
Sumber foto: Goggle

Menurut Nik, masuknya Starlink ke Indonesia juga tidak berdampak besar terhadap bisnis perusahaan. Dia menyatakan bahwa Starlink bukan sebagai pengganti, sehingga seharusnya tidak memiliki dampak besar pada investasi Axiata di Indonesia.

Nik melihat bahwa Starlink bukanlah kompetisi di industri telekomunikasi seluler, fiber optik, maupun operasional perusahaan. Lebih lanjut, Nik menyatakan bahwa Starlink bukan ancaman maupun pesaing di industri telekomunikasi, melainkan bisa melengkapi ekosistem industri yang sebelumnya tidak bisa dijangkau oleh fiber optik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.