Selain nama-nama besar tersebut, muncul kejutan baru dalam daftar 100 merek paling bernilai dunia. ChatGPT, produk kecerdasan buatan dari OpenAI, untuk pertama kalinya masuk ke daftar ini di posisi ke-60 dengan nilai merek 43,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 715 triliun. Kehadiran ChatGPT menandai dampak signifikan teknologi AI generatif yang semakin memengaruhi kehidupan sehari-hari serta mempercepat pertumbuhan nilai merek melalui inovasi.
Laporan ini juga menyoroti merek-merek dari Asia seperti Huawei, Xiaomi, dan Instagram yang mencatat pertumbuhan nilai merek lebih dari 100 persen dibanding tahun lalu. Kantar menyebut bahwa 71 persen dari nilai merek dalam Top 100 berasal dari perusahaan disruptif—merek yang berhasil mengubah industri dengan inovasi dan membangun kekuatan brand yang kuat.