Penjualan iPhone di China terus merosot sejak peluncuran iPhone 15 hingga iPhone 16. Salah satu penyebab utama adalah kebangkitan Huawei yang sukses merebut perhatian pasar. Selain itu, produsen ponsel asal China semakin gencar menyematkan fitur kecerdasan buatan (AI) pada produk mereka, sementara Apple justru tertinggal di sektor ini.
Fitur Apple Intelligence, yang diperkenalkan pada iPhone 16, masih belum bisa digunakan di China. Hal ini disebabkan oleh regulasi setempat yang mengharuskan Apple bermitra dengan perusahaan AI lokal. Di negara lain, Apple telah menggandeng OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistem mereka, tetapi layanan ini tidak dapat diakses di China.
Setelah mengalami kesulitan, Apple akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Alibaba untuk membawa Apple Intelligence ke China. Menurut laporan Bloomberg, fitur ini kemungkinan akan tersedia pada Mei 2025.
Bagi Alibaba, kemitraan ini adalah peluang emas untuk bersaing dengan DeepSeek, salah satu perusahaan AI yang sedang berkembang pesat di China. Namun, sebelum memilih Alibaba, Apple juga dikabarkan telah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Baidu, ByteDance, dan Tencent.