Tampang

Aplikasi Kalkulator Palsu di Ponsel Anak: Senyap, Tersembunyi, dan Berbahaya!

30 Jun 2025 10:05 wib. 4
0 0
Aplikasi Kalkulator Palsu di Ponsel Anak: Senyap, Tersembunyi, dan Berbahaya!
Sumber foto: iStock

Di era digital saat ini, pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak di dunia maya menjadi hal yang semakin penting. Salah satu ancaman baru yang kerap tak disadari adalah keberadaan aplikasi kamuflase yang menyamar seperti kalkulator biasa di ponsel. Meski terlihat seperti alat hitung sederhana, aplikasi ini menyimpan fungsi tersembunyi yang berisiko tinggi, terutama jika digunakan oleh anak tanpa pengawasan.

Menurut laporan dari situs Safety Devices, aplikasi jenis ini dirancang sedemikian rupa agar menyerupai tampilan kalkulator standar. Namun, fungsinya bukanlah untuk menghitung angka, melainkan sebagai brankas rahasia digital. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menyimpan konten pribadi seperti foto dan video tersembunyi yang hanya bisa diakses melalui kata sandi, pola, atau kode tertentu.

Fitur ini menjadikan aplikasi tersebut sulit dikenali oleh orang tua atau siapa pun yang tidak mengetahui sandi aksesnya. Artinya, file dan data yang disimpan dalam aplikasi ini benar-benar tersembunyi, dan dapat digunakan oleh anak-anak untuk menyimpan konten pribadi yang tidak ingin mereka perlihatkan kepada siapa pun.

Bahaya yang Mengintai di Balik ‘Kalkulator’ Palsu

Meski mungkin terdengar sepele, aplikasi kamuflase ini bisa menyimpan risiko serius, terutama terkait dengan privasi dan keamanan data. Salah satu potensi ancaman yang diungkap adalah keberadaan malware di dalam aplikasi. Malware ini bisa memberikan akses ilegal ke perangkat pengguna, membobol sistem keamanan, bahkan mencuri data penting dari ponsel.

Tak hanya itu, sejumlah aplikasi palsu ini juga meminta izin akses yang sangat luas, mulai dari daftar kontak, penyimpanan internal, hingga akses kamera atau mikrofon. Meskipun bukan berasal dari penjahat siber langsung, pemberian izin akses semacam ini tetap membahayakan, karena dapat digunakan untuk pelanggaran privasi secara tidak langsung.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?