Tampang

Aplikasi Fintech Tumbuh Pesat, Tapi Konsumen Masih Jadi Korban?

11 Mei 2025 08:04 wib. 37
0 0
pengguna aplikasi fintech dan risiko perlindungan konsumen Indonesia
Sumber foto: Google

Data Pribadi Dijadikan Komoditas

Banyak aplikasi pinjaman online mensyaratkan akses ke kontak, galeri, hingga lokasi pengguna. Praktik ini seringkali disalahgunakan untuk intimidasi saat penagihan, bahkan ke kontak darurat yang tidak terkait langsung.

“Data konsumen dijadikan senjata. Ini sudah jadi bentuk kekerasan digital,” tegas Restu.

Literasi Keuangan Rendah, Risiko Konsumen Tinggi

Mayoritas pengguna fintech di Indonesia berasal dari kelompok yang belum memiliki akses ke perbankan konvensional. Mereka kerap tergiur bunga rendah dan pencairan cepat, tanpa memahami risiko jangka panjang seperti bunga berbunga, penalti tersembunyi, dan pelaporan ke SLIK OJK.

“Konsumen tidak mendapat edukasi cukup sebelum menggunakan layanan ini. Mereka hanya diberi kemudahan, tanpa perlindungan,” ujar Restu.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?