Tampang

Amerika Percaya Elon Musk! Kontrak Roket Rp223 Triliun Picu Persaingan Dahsyat di Luar Angkasa

10 Apr 2025 20:08 wib. 47
0 0
Amerika Percaya Elon Musk! Kontrak Roket Rp223 Triliun Picu Persaingan Dahsyat di Luar Angkasa
Sumber foto: iStock

Masuknya Blue Origin dalam daftar perusahaan yang menerima kontrak besar dari Pentagon tak lepas dari keberhasilan roket New Glenn milik mereka yang berhasil mencapai orbit pada Januari lalu. Sementara itu, ULA baru saja mendapatkan sertifikasi untuk roket barunya, Vulcan, yang kini siap digunakan dalam misi-misi besar.

Kerja sama ini sekaligus membuka babak baru dalam persaingan antara perusahaan roket besar di AS. Meskipun ULA adalah aliansi lama antara dua raksasa, Boeing dan Lockheed Martin, kemunculan SpaceX dan Blue Origin telah menggeser peta dominasi dengan pendekatan teknologi yang lebih lincah dan biaya yang lebih kompetitif.

Bagi Elon Musk, kontrak ini adalah kelanjutan dari hubungan panjang antara SpaceX dan pemerintah AS. Bahkan, hubungan tersebut makin erat di era kepemimpinan Presiden Donald Trump, ketika dorongan untuk kemandirian dalam peluncuran luar angkasa semakin menguat. Tidak hanya berkaitan dengan sektor militer, kolaborasi ini juga mencakup peluncuran satelit komunikasi, pengamatan bumi, hingga pengembangan pertahanan luar angkasa.

Dalam konteks lebih luas, langkah Pentagon ini menunjukkan pergeseran paradigma dalam strategi pertahanan Amerika. Jika sebelumnya proyek-proyek luar angkasa hanya ditangani oleh lembaga pemerintah seperti NASA, kini kolaborasi dengan pihak swasta justru dianggap lebih strategis. Hal ini sejalan dengan tren global di mana sektor swasta mengambil peran besar dalam eksplorasi dan pengamanan luar angkasa.

Tak hanya itu, proyek "Jalur 2 Fase 3" ini juga dipisahkan dari kontrak misi-misi lain yang akan diberikan ke penyedia peluncuran tambahan seperti Rocket Lab dan Stoke Space, menunjukkan bahwa Pentagon membuka lebih banyak peluang kolaborasi di masa depan. Pendekatan ini bisa mempercepat inovasi sekaligus menekan biaya operasional.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?