Tidak hanya Intel, perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Amazon, Google, dan Microsoft juga bergantung pada industri manufaktur Taiwan. Menurut UBS, sekitar 90 persen dari chip canggih saat ini diproduksi oleh TSMC. Di sisi lain, pesaing utama TSMC seperti Samsung dan Intel, mengalami kesulitan untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam industri semikonduktor.
Upaya Intel dalam mencari kerja sama dengan Samsung sebagai strategi untuk menghadapi dominasi TSMC dalam produksi chip semikonduktor dapat memperkuat posisi industri chip di Amerika Serikat. Dengan begitu, kolaborasi ini dapat dilihat sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan industri terhadap TSMC, yang saat ini mendominasi pangsa pasarnya.
Potensi aliansi antara Intel dan Samsung juga dapat menjanjikan kemajuan teknologi dan inovasi dalam produksi chip, serta memainkan peran penting dalam mendukung industri teknologi di seluruh dunia. Selain itu, kolaborasi ini juga dapat membawa keuntungan ekonomi dan strategis bagi kedua negara dalam persaingan global di bidang teknologi.