Banyak Peminat TikTok AS: Siapa Saja yang Tertarik?
Donald Trump juga menyebut bahwa ada banyak pihak yang tertarik untuk mengakuisisi TikTok, menunjukkan bahwa potensi bisnis aplikasi ini memang sangat besar. “Kami memiliki banyak calon pembeli. Ada minat yang luar biasa terhadap TikTok,” ujarnya seperti dikutip dari Channel News Asia.
Salah satu nama besar yang ikut disebut sebagai calon pembeli adalah Blackstone, perusahaan investasi dan ekuitas swasta ternama. Meski tidak berniat menjadi pemilik mayoritas, Blackstone dikabarkan tertarik untuk menjadi investor minoritas dalam operasional TikTok di Amerika.
Bahkan, Blackstone disebut telah mengadakan diskusi serius untuk bergabung dengan pemegang saham non-China di ByteDance. Beberapa nama besar lain yang disebut dalam konsorsium ini antara lain adalah Susquehanna International Group dan General Atlantic, dua perusahaan investasi yang sudah memiliki portofolio teknologi global.
Mengapa Amazon Tertarik Membeli TikTok?
Keterlibatan Amazon dalam potensi akuisisi TikTok menimbulkan banyak spekulasi. Sebagai salah satu raksasa teknologi dunia, Amazon dikenal memiliki ambisi besar dalam memperluas lini bisnisnya ke ranah media, konten digital, dan hiburan. TikTok, dengan jutaan pengguna aktif harian di AS, tentu menjadi platform strategis untuk ekspansi tersebut.
Namun, waktu pengajuan tawaran Amazon dianggap kurang tepat, karena hanya berselang beberapa hari dari batas waktu pemblokiran. Ini membuat para pejabat AS menganggap tawaran tersebut kurang realistis dan tidak layak dipertimbangkan secara serius dalam waktu yang singkat.
Meski begitu, langkah Amazon tetap menunjukkan bahwa TikTok merupakan aset digital yang sangat berharga, yang diperebutkan oleh berbagai pihak karena dampaknya yang luar biasa terhadap lanskap media sosial global.