Mengambil nada optimistis, laporan itu menyebutkan bahwa dampak utama teknologi seperti generative AI terhadap pekerjaan mungkin terletak pada potensinya untuk meningkatkan keterampilan manusia melalui kolaborasi manusia-mesin, daripada menggantikannya secara keseluruhan, “terutama mengingat pentingnya keterampilan yang berpusat pada manusia.”
Namun, banyak pekerja telah digantikan oleh AI. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan teknologi, termasuk layanan penyimpanan file Dropbox dan aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo, menyebut AI sebagai alasan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).