Pasca pecahnya pembuluh darah, Ella Nanda Sari pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, upaya penyelamatan nyawanya tak berhasil. Meski begitu, Kapolres belum dapat memastikan apakah pecah pembuluh darah tersebut menjadi penyebab langsung kematian Ella Nanda Sari.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. “Kalau kelalaian masih kita dalami, karena prosedurnya ada. Kami akan memeriksa perizinan klinik kecantikan tersebut dan memastikan kualifikasi dokter yang menanganinya,” ungkap Arya.
Jenazah Ella Nanda Sari telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Kematian tragis ENS juga mencuat ke media sosial setelah akun Instagram @temanpolisi mengunggah informasi perihal kematian korban.
Pelaporan tersebut mengungkapkan bahwa Ella Nanda Sari tewas usai operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024). Keluarga korban mendapat kabar duka dari salah satu rumah sakit di Depok terkait meninggalnya ENS.
Selain itu, Ketua RT setempat, Imam Sutrisno, juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses perizinan pembangunan tempat usaha klinik kecantikan tersebut. Penuturannya mengindikasikan bahwa operasional klinik kecantikan tersebut tidak pernah melalui proses izin yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.