Menurutnya, para musisi senior yang lebih lama berkarya tentu lebih memahami sistem royalti yang berlaku dan lebih pantas menyuarakan aspirasi demi kebaikan industri. “Senior-senior yang lebih berpengalaman dan lebih terdahulu daripada aku yang bisa memperjuangkan ini semua. Bukan aku nggak peduli, tapi aku rasa ada yang lebih pantes lah dari aku untuk berbicara hal ini,” tambahnya.
Saat ini, Tissa memilih fokus meniti karier musik solo dengan merilis extended play (EP) perdananya bertajuk Apakah Kita?. Mini album tersebut berisi empat lagu yang menggambarkan dinamika hubungan asmara, mulai dari fase perkenalan, pendekatan, keraguan, hingga saling menguatkan.