Tampang

Sandra Dewi Disebut Transfer Rp 10 Miliar ke Rekening Istri Bos Smelter Swasta

12 Okt 2024 18:57 wib. 113
0 0
Sandra Dewi Disebut Transfer Rp 10 Miliar ke Rekening Istri Bos Smelter Swasta
Sumber foto: Google

Aktris Sandra Dewi disebut pernah mentransfer uang sebesar Rp 10 miliar ke rekening istri Direktur Utama PT RBT dengan klaim pinjam meminjam. PT RBT merupakan perusahaan smelter timah swasta yang diwakili oleh suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Hal ini terungkap ketika Anggraeni dihadirkan sebagai saksi dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah yang menjerat eks DIrektur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, pengusaha Helena Lim, dan lainnya.

Kasus tersebut menjadi sorotan publik lantaran melibatkan nama Sandra Dewi, yang dikenal sebagai salah satu aktris papan atas di Indonesia. Berdasarkan keterangan dari Anggraeni, dia mengaku sebagai pengurus PT RBT dan juga istri dari Harvey Moeis. Anggraeni menyatakan bahwa uang sebesar Rp 10 miliar tersebut merupakan pinjaman dari Sandra Dewi, yang diklaim oleh pihak perusahaan sebagai bagian dari perjanjian bisnis.

Pernyataan tersebut menimbulkan kontroversi karena nilai transfer yang sangat besar dan keterlibatan seorang aktris terkenal dalam dunia bisnis yang terkait dengan industri tambang. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan keabsahan klaim pinjam meminjam antara Sandra Dewi dengan pihak perusahaan.

Sebagai seorang aktris dan publik figur, Sandra Dewi telah lama dikenal sebagai sosok yang memiliki beragam usaha di bidang bisnis. Namun, keterlibatannya dalam kasus ini mengundang spekulasi dan pertanyaan dari publik. Bagaimana seorang selebriti bisa terlibat dalam pinjaman sebesar Rp 10 miliar dengan perusahaan smelter timah swasta? Ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.